Sabtu, 06 Juni 2020

Media Online Yang Menerima kiriman Tulisan, Berhonor



      

            Seneng nulis? Berikut beberapa media Online yang saya himpun dari berbagai sumber  yang bisa kamu coba kirimi karya, siapa tahu tulisan kamu berjodoh dengan media-media tersebut. Lumayan kan, bisa buat jajan he he.

Oya, sedikit saran, sebelum mengirim tulisan,  coba baca-baca dulu tulisan-tulisan yang ada di web yang kamu tuju, cari yang paling sesuai dengan tulisanmu. Terus patuhi syarat dan ketentuan yang berlaku di media tersebut. Pastikan juga tulisan yang kamu kirim itu asli karya sendiri, belum pernah dimuat di media lain, sudah rapi dan enak dibaca. Sertakan biodata lengkap dan nomer rekening (bisa juga kamu cantumin rekening saya ha ha) Kirim dan lupakan. Kalau dalam waktu dua bulan (biasanya tiap media berbeda-beda dalam memberikan batas waktu diterima atau ditolak) belum ada kabar, berarti tulisanmu tak lolos kurasi dan bisa dikirim ke media lain. Semangat!

 

1.      Detik.com

Redaksi Detik menerima kiriman naskah cerpen, tema bebas dengan panjang naskah tidak lebih dari 9000 karakter. Karya harus orisinal dan belum pernah diterbitkan di media manapun. Honornya 500rb. Bisa dikirim ke email mumu@detik.com untuk tahu kriteria Detik bisa main-main di link ini https://hot.detik.com/indeksfokus/3547/cerpen-detikhot untuk tahu syarat lengkap dan mempelajari.

2.      Basa-basi.co

 Basabasi.co menerima tulisan berupa cerpen, puisi, esai, resensi buku dan hibernasi. Tulisan  yang dimuat akan mendapatkan fee antara 300rb s/d 200rb tergantung jenis tulisan yang dikirim. Untuk keterangan lengkapnya, bisa cek di linknya  https://basabasi.co/ngirim-tulisanmu/

 

3.      Mojok.co

Mojok.co menerima kiriman artikel-artikel ringan dengan panjang naskah (600 S/D 1000 kata). Kirim naskahnya ke redaksi@mojok.co dengan subjek sesuai tulisan yang kamu kirim. Honor tulisan 350 rb. Untuk syarat lengkapnya bisa langsung meluncur ke web nya  https://mojok.co/kirim-artikel/

4.      ide.ide.id

ide.ide.id menerima kiriman berupa cerpen, puisi dan resensi buku atau Film dengan tema bebas. Untuk puisi mengirim 10 puisi dalam sekali pengiriman. Dan bila dalam dua bulan tak ada kabar berarti tulisan itu tidak lolos kurasi. Honornya 50 rb. Tulisan bisa dikirim di redaksiideide@gmail.comdengan subjek sesuai jenis tulisan. Info lengkapnya kunjungi langsung di  https://ideide.id/kirim-tulisan

5.      Kurung buka

Media ini menerima tulisan berupa esai, cerpen cernak(cerpen yang ditulis anak sd dan smp), resensi dll dengan tema bebas. Tulisan diketik 1,5 bisa dikirim ke email  redaksi@kurungbuka.com  untuk info lengkapnya dan barangkali ingin mempelajari medianya bisa ke link www.kurungbuka.com

6.      Islami.co

menerima artikel seputar Keislaman dengan fokus tema seputar Islam ramah dan Islam toleran yang disesuaikan dengan rubrik-rubrik terkait: ibadah, hukum, hikmah, kolom, dan feature. Jumlah karakter artikel antara 500 hingga 900 kata. Kirimkan ke redaksi@islami.co dengan subjek sesuai dengan tulisan yang di tuju untuk saran lengkapnya bisa kunjungi https://islami.co/kirim-artikel/

7.      Cendana news

Menerima kiriman cerpen, tapi untuk syarat dan panjang naskah tidak disebutkan, maka pakai standart normal saja. Tulisan bisa dikirim di editorcendana@gmail.com kamu bisa kunjungi web https://www.cendananews.com/Kanal/cerpen untuk mempelajarinya.

8.      Maghrib.id

Maghrib.id menerima tulisan berupa cerpen, esai, puisi atau catatan perjalanan dan berhonor. untuk info lengkap dan cara pengiriman bisa dilihat di https://magrib.id/tentang/

9.      Satu Pena

Satu pena menerima kiriman tulisan berupa cerpen, puisi, resensi buku dan Esai untuk keterangan syarat dan honor bisa dilihat di http://satupena.id/2019/05/01/menulis-di-satupena-kirim-naskah/

10.  Alif Id

Alif id menerima tulisan bertema keislaman, spritualis, budaya dan agama. Untuk syarat dan cara pengiriman bisa langsung meluncur di web nya https://alif.id/kontribusi/

11.  Dnk.id

Menerima tulisan berupa artikel, komik dan video syarat dan ketentuannya bisa dilihat di https://dnk.id/arsip/kontribusi-yuk

12.  Malangvoice.com

Menerima tulisan berupa cerpen, opini dan puisi untuk syarat dan ketentuannya bisa dilihat di https://malangvoice.com/tentang-kami/

13.  Bacapetra.co

Menerima kiriman tulisan berupa cerpen, puisi dan ulasan. Nah untuk syarat dan ketentuan bisa dilihat langsung di web nya https://www.bacapetra.co/kirim-tulisan/

Bila teman-teman punya info tentang media lain yang menerima kiriman naskah  berhonor, bisa menambahkan di kolom komentar. Sekian dan semoga bermanfaat. Ayo nulis ha ha.

 

 

Jumat, 24 April 2020

Cerita mistik Tindihan


              Selamat malam. Ada yang kangen sama postinganku?! enggak ya?! ya  sudah tak apa. Kali ini aku akan posting pengalaman mistikku yang kebetulan pernah dimuat di koran merapi Jogja. Judul awalnya Tindihan. tapi oleh redaktur diganti dengan judul di atas. Dalam penulisannya, aku pakai sudut pandang orang ketiga dan pakai nama Bambang haha entahlah nama itu terlintas begitu saja.. Peristiwa itu sendiri terjadi sudah lama sekali, tepatnya pas aku smp. yup sebuah cerita yang secara tak langsung mengajarkan aku untuk lebih menjaga kebersihan kamar. karena sejati mahluk-mahluk begitu suka dengan tempat kotor dan berdebu. kepanjangan ya kata pengantarnya?! maaf silahkan baca kalau begitu.

Tindihan

               Di tengah malam, Bambang ngelilir antara sadar dan tidak dalam keadaan gelap karena lampu kamarnya mati.  Samar-samar  dia  melihat sosok bayangan dua orang wanita seperti memakai mukenah berdiri di tepi ranjang menatapnya. Bambang mengira bayangan yang dia lihat itu adalah dua orang adik perempuannya yang sengaja ingin menakut-nakutinya. Bambang hapal betul watak dua orang adiknya  yang memang suka usil.

            “Dikira aku takut apa..” batin Bambang yang kemudian   menendang dua sosok bayangan wanita yang memakai mukenah itu dengan kaki kanannya. “Daak” 

              Bambang merasakan tubuhnya tak bisa lagi digerakkan setelah itu, nafasnya juga tiba-tiba menjadi berat. Samar-samar Bambang melihat   Dua sosok bayangan wanita seperti memakai mukenah itu, secara bersamaan ngerakoti kedua  lututnya. Bambang merasakan geli yang luar biasa tapi hanya bisa pasrah karena kakinya tak bisa digerakkan, mulutnya juga terkunci rapat tak bisa bersuara. Semakin dia mencoba berteriak dadanya semakin terasa sesak. Bambang berusaha  membuka matanya yang setengah terbuka sambil merapal doa-doa yang dia bisa, tapi semakin Bambang mencoba membaca doa-doa,  dadanya makin terasa sesak dan geli yang dia rasakan akibat lututnya dikrakoti dua bayangan memakai mukenah itu makin terasa menyiksa.

              “Haaah!” 
              Setelah beberapa saat, akhirnya dia berhasil membuka kedua matanya dan bangkit dari tidur dengan nafas memburu.  Ada rasa lega tubuhnya kembali bisa digerakkan. Setengah sadar, dia menatap sekeliling kamarnya  yang remang. Dua sosok wanita memakai mukenah itu sudah tak terlihat. Tapi rasa geli bekas dikrakoti itu masih jelas terasa. Bambang pun bergegas  keluar kamar setelah terbengong beberapa saat.

             Bambang berjalan cepat  menuju ke ruang keluarga, di sana dia melihat Bapaknya sedang melihat bola di tengah malam sambil merokok. Bambang pun menceritakan kejadianya yang baru saja dia alami kepada bapaknya. Bapaknya pun menyimak serius cerita Bambang.

             “Itu tandanya kamarmu kotor. Makanya sebelum tidur, bersihkan dulu. Kebasi kasurmu  sampai tak berdebu insya alloh aman.” nasehat bapaknya seperti tak heran dengan apa yang dialami Bambang.

            Setelah peristiwa itu, Bambang selalu melakukan hal-hal yang dinasehatkan bapaknya sebelum dia tidur dan  Bambang pun tidak pernah lagi mengalami tindihan. selesai.
Malang, 1 Ramadan.
Ibnu,